mengeluh adalah sesuatu yang selalu di lestarikan dalam kehidupan manusia, tidak ada hari tanpa adanya keluhan, dan setelah mengeluh mengharapkan hati akan terasa lebih lega, karena telah mengeluarkan semua hal yang sangat tidak diharapkan di dalam kehidupan, terkadang keluhan juga bisa menjadi alasan kondisinya sekarang, merasa menjadi orang yang paling malang di dunia, menyalahkan takdir dan keadaan yang selalu buruk menimpanya dan berharap simpati dari orang-orang disekitarnya. memang sudah menjadi budaya yang sulit untuk dihilangkan, sejak nenek moyang beribu-ribu tahun lamanya, namun apakah kita sadar jika kebiasaan itu adalah akar dari hidup yang selalu penuh dengan masalah, selalu merasa sangat susah, berat, dan terkadang menjadi hal yang buruk juga untuk sekeliling kita, entah keluarga, pasangan dan anak-anak kita secara tidak langsung akan terkena imbasnya. merekapun perlahan akan menghindar karena tidak nyaman berada di sekitar kita, semua terjadi karena masalah yang sebenarn
Begitu berat rasanya untuk memulai lagi sesuatu yang sudah dikerjakan berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, lalu karena suatu hal kemudian memutuskan break sebentar untuk melepaskan penat dan berpikir akan memulai lagi ketika mood sudah kembali, dan berharap akan kemunculan lagi ambisi seperti ketika pertama kali memulai, masa ketika sangat bersemangat mengerjakan hal itu sampai lupa waktu dan lupa makan, masa ketika muncul ide-ide yang banyak sampai banyak juga yang tidak diselesaikan hingga perlahan ambisi itupun sirna karena letih, jenuh, tidak sesuai ekspetasi, dan banyak alasan lain yang membuat ingin berhenti. ketika mulai break dan merasakan kenyamanan, ketenangan, tiba-tiba terpikir untuk melakukan hal yang lain lagi, scroll-scroll instagram melihat orang-orang yang saling memamerkan kekayaan, mobil mewah, rumah baru, perhiasan, semua hal yang membuat iri. kemudian mencari tahu apa sih yang mereka kerjakan, ada yang seorang pebisnis, seorang seniman, artis, selebgram. wa